Tentang Kami

Wakafmu DKI Jakarta

Dengan identitas yang kuat sebagai WakafMu DKI Jakarta, Majelis Pendayagunaan Wakaf Muhammadiyah menunjukkan bahwa wakaf tidak hanya tentang amal, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat DKI Jakarta.

Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta adalah salah satu Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Nomor 327/KEP/II.0/D/2024 tentang Pengangkatan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Periode 2022 – 2027 tertanggal 1 Shafar 1446 H bertepatan 06 Agustus 2024 M, dengan susunan anggota pimpinan sebagai berikut :

Dewan Pengawas Syariah :
KH. Sun’an Miskan, Lc.
Zafrullah Salim, S.H., M.H
Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si
Ade Novli, Ph.D
KH. Dr. Endang Mintarja, MA

Ketua : M. Ihsan, S.Ag., S.H., M.H., M.Si
wakil Ketua I : Drs. Imron Lubis
Wakil Ketua II : Edi Muktiono, M.Si
Wakil Ketua III : Kurnia, MM.
Wakil Ketua IV : Dedi Supriyady, S.E.
Wakil Ketua V : Arif D. Hasibuan, S.Pd., M.I.P.

Sekretaris : Ade Iva Putra, S.H
Wakil Sekretaris I : Wendy Dikarawan, S.E.
Wakil Sekretaris II : Muhammad Rasyid Ridlo, S.E.
Wakil Sekretaris III : Muhammad Fahmi, S.E.
Wakil Sekretaris IV : Dr. Muhammad Fuad, MA.
Wakil Sekretaris V : Edi Sutanto

Anggota :
Drs. Hermansyah Anwar
Achmad Masuku, S.H
H. Setijoko
Arif Hidayat, ST
Elmuriko Masri
Lucky Andriyani, S.Kom
Dr. Fetrimen Zuber
Muh. Irfan Nugroho, ST
Hadiid
Muslih, S.E.
Robi Syaaban Hidayat, S.ST., ST.
Muhammad Arjuni

Visi

Mendayagunakan harta benda wakaf untuk kesejahteraan ummat dan bangsa melalui perspektif wakaf kontemporer.

Misi

1. Sosialisasi dan memperkuat literasi wakif dalam berwakaf untuk kemaslahatan ummat;

2. Menjalankan program-program wakaf produktif untuk kemaslahatan;

3. Menjaga, melindungi aset-aset wakaf Muhammadiyah DKI Jakarta.

Tentang Kami

Wakafmu DKI Jakarta

Mendayagunakan harta benda wakaf untuk kesejahteraan ummat dan bangsa melalui perspektif wakaf kontemporer.

Assalamu'alaikum